Makna Sholat Buat Nadia

“Ummi, sholat itu apa sih?”, Nadia bertanya dengan serius pada saya selepas kami melaksanakan sholat magrib berjamaah. Sholat itu ibadah kepada Allah yang diawali dengan Takbir dan diakhiri dengan Salam. 
Saya coba sesederhana mungkin mendefinisikan arti sholat kepada anak saya. Nadia hanya mengangguk, dan ternyata pertanyaan yang sama saya peroleh berkali-kali di lain kesempatan.
Sebagai seorang Ibu, mengajarkan anak-anaknya ibadah adalah suatu investasi. Dengan harapan anaknya kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah sehingga dapat mendoakan orangtuanya saat telah tiada. 
Ibadah sholat penting diperkenalkan kepada anak sejak dini. Membentuk sebuah kebiasaan di periode emas usia anak, insyaAllah dapat membekas kuat dalam memorinya. Dan yang terpenting, saat ia memasuki masa aqil baligh, anak mulai paham dengan konsekuensi beribadah.
Buat saya, Mukena Anak adalah salah satu perangkat penting untuk memperkenalkan anak akan ibadah sholat. Dimulai dari usia 1 tahun, saat Nadia bisa berjalan, ia sudah mulai mengamati saat ummi dan abinya sholat. Awalnya hanya dengan jilbab bayi, saat ia mulai ikut-ikutan gerakan sholat. Lalu, aunty nya membelikan sebuah mukena mungil yang indah berwarna pink.
Dia suka memakainya, meski sesekali bosan, hanya diawal shalat saja, atau hanya memakai atasan atau bawahannya saja. Namun, perlahan, diusianya beranjak 4 tahun, Nadia mulai konsisten untuk sholat bersama ummi, abi, eyang, atau auntynya sejumlah rakaat yang seharusnya. Semoga tetap istiqomah ya, Nak..